Kurikulum

Kurikulum yang digunakan dalam pendidikan dokter adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang terintegrasi baik horizontal maupun vertikal serta berorientasi pada masalah individu, keluarga, dan masyarakat dalam konteks pelayanan kesehatan primer. Praktik klinik dirancang sebagai modul klinik terintegrasi dimana setiap modul klinik dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi integrasi Antara ilmu klinik medik, ilmu bedah, ilmu penunjang medik, dan ilmu kedokteran komunitas dengan memperhatikan prinsip metode ilmiah dan prinsip metode spiral dan mengacu pada pencapaian standar karakter dan kompetensi dokter Muhammadiyah (SKKDM).

Pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia tahun 2012 ditambahkan daftar masalah, daftar penyakit, daftar keterampilan klinik.

NOKODE. MKMATA KULIAHSKS
1P744K6KEDOKTERAN KOMUNITAS I6
2P745K6ILMU PENYAKIT DALAM6
3P746K6ILMU KESEHATAN ANAK6
4P747K6ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN6
5P748K6ILMU BEDAH6
6P749K3ILMU KESEHATAN JIWA3
7P750K3ILMU PENYAKIT SYARAF3
8P751K3ILMU PENYAKIT MATA3
9P752K3ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN3
10P753K3ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN3
11P754K3ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL3
12P755K3ANASTESIOLOGI3
13P756K3RADIOLOGI3
14P757K3KEDOKTERAN KOMUNITAS II3
TOTAL57